TAPAKTUAN – Setiap hari Sabtu dan Minggu, aktivitas dan perekonomian masyarakat di Tapaktuan, ibukota Kabupaten Aceh Selatan terlihat lesu. Maka dari itu, Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kabupaten Aceh Selatan, May Fendri SE mengusulkan adanya pelayanan kapal cepat Sinabang-Tapaktuan di area TPI Tapaktuan untuk meningkatkan kunjungan ke daerah itu.
“Kami menawarkan solusi supaya Kota Tapaktuan ini betul-betul hidup dan berkembang. Pertama, Pemkab harus serius menggarap sektor wisata yang ada di Tapaktuan ini. Kedua, Pemkab harus mampu menghadirkan pelayanan kapal cepat Sinabang-Tapaktuan di area TPI Tapaktuan,” kata Ketua ASPPI Aceh Selatan, May Fendri SE, Minggu (23/8/2020).
Menurutnya, dengan hadirnya pelayanan kapal cepat ini akan membantu mendukung kelancaran wisata laut Aceh Selatan, sehingga pelabuhan itu nantinya bisa mendongkrak ekonomi masyarakat. “Posisi pelabuhan sangat strategis serta ke dalam lautnya sangat cocok untuk sandaran kapal-kapal yang akan berdatangan ke Tapaktuan,” kata May Fendri.
Ia juga menyampaikan, dengan hadirnya pelayanan kapal cepat ini akan mempercepat waktu tempuh Tapaktuan-Simeulue dan dapat mempercepat pembangunan ekonomi kedua daerah. “Karenanya kita mendorong Pemkab Aceh Selatan untuk fokus menggarap sektor kepariwisataan terutama untuk wilayah Tapaktuan dan Samadua,” ungkap May Fendri.
Sebab, lanjut May Fendri, cuma sektor wisata yang mampu menghidupkan aktivitas kota Tapaktuan dan Samadua pada hari-hari libur. “Untuk mendorong minat wisatawan lokal untuk berkunjung ke Aceh Selatan cukup mudah, yang pertama, kawasan pengunungan Tapaktuan-Samadua dihiasi dengan taman bunga sehinga pengunjung bisa berselfie ria bersama keluarga,” saran May Fendri.
Kedua, lanjutnya, Pemkab harus memanfaatkan Teluk Tapaktuan dan Pasir Putih Samadua sebagai tempat permainan jetski. Dengan demikian pengunjung akan lebih tertarik ke Tapaktuan dan Samadua untuk melihat taman dan bermain Jetski.