JAMBI – Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Provinsi Jambi sejatinya sudah hadir sejak 2008. Sejak itu hingga kini sudah dua periode kepengurusan. Namun di struktur organisasi hanya berisi beberapa pelaku usaha pariwisata.
Mulai pertengahan 2016 ini, pengurus inti berkeinginan agar ASPPI lebih dapat berbuat untuk kemajuan pariwisata di Provinsi Jambi. Pengembangan sayap dengan menambah anggota pun dilakukan. Tidak hanya terbatas pelaku usaha pariwisata saja.
“Tadi kita sudah rapat di Hotel Odua Weston Jambi. Kita bentuk lagi struktur organisasi, jika sebelumnya ada bagian yang belum terisi, sekarang sudah kita isi,” ujar Ketua DPD ASPPI Provinsi Jambi, Nilawaty, usai rapat pembentukan pengurus ASPPI Provinsi Jambi, Senin (22/8).
Nilawaty berkeyakinan, dengan keberadaan ASPPI ini wisata Jambi akan lebih dikenal secara luas. Apalagi di kepengurusan ada Husni Thamrin yang menjabat Sekretaris. Pria yang biasa disapa Ook ini sudah sangat memahami pariwisata Jambi dan segala permasalahan di dalamnya.
Nilawaty menjelaskan, terbentuknya organiasi yang sangat eksis di beberapa kota di propinsi lainnya di Indonesia ini karena besarnya support dan dukungan dari rekan-rekan anggota Jambi dan DPD lainnya.
ASPPI berdiri sejak 2008 di Bali. ASPPI merupakan asosiasi resmi berbadan hukum dan sudah memiliki SK resmi dari KemenkumHam serta tercatat di Kementerian Pariwisata Indonesia, tergabung dengan GIPI.
ASPPI DPD Jambi bangkit untuk mengeksplorasi destinasi wisata di Jambi. “Kita juga sangat mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah juga. Kami berharap potensi daerah lebih dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia,” ujarya.
Dikatakan, berwisata domestik lebih hemat dan dapat meningkatkan ekonomi daerah serta memajukan objek-objek yang terkenal dan jauh lebih indah dibandingkan ke luar negeri.
“Kami akan mencoba membangun SDM yang lebih baik, mengajak masyarakat untuk perduli dengan keindahan dan peluang bisnis di dunia pariwisata,” ujarnya.
ASPPI sudah terbentuk di 18 provinsi. Masing-masing eksis mendukung perkembangan pariwisata di daerahnya. Saat ini, anggota ASPPI se-Indonesia mencapai 3.500 orang.
“Kita maunya daerah kita digarap oleh warga Indonesia dan kita utamakan putera daerah,” tandasnya.(*)