Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Jawa Tengah kembali mengadakan kegiatan tahunan. Event tahunan tersebut akan digelar di Kabupaten Tegal, dikemas dengan mengusung tema Jawa Tengah Travel Mart (JTTM) ke enam.

Informasi tersebut, disampaikan langsung oleh Ketua DPD ASPPI Jawa Tengah, Robert Wahyu, saat berkunjung ke Pemkab Tegal dan bertemu Wakil Bupati Tegal, Sabilillah Ardie, di Gedung Amartha, Selasa (10/3).

Pada kunjungannya, Robert menjelaskan mengenai kegiatan JTTM yang rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari yaitu pada tanggal 14-16 April 2020. Adapun kegiatan JTTM bertujuan untuk mengangkat potensi wisata yang ada di daerah Jawa Tengah.

“Sebenarnya kegiatan JTTM ini akan berlokasi di tiga tempat di antaranya Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Kabupaten Brebes. Namun, kami fokuskan di Kabupaten Tegal karena kebanyakan tempat wisata yang akan kami kunjungi di daerah Kabupaten Tegal,” kata Robert, pada Tribunjateng.com, Selasa (10/3).

Pada penyelenggaraan JTTM ini, nantinya akan mempertemukan para pelaku pariwisata dari luar Jawa Tengah. Para pelaku pariwisata ini terbagi menjadi dua yaitu Buyer dan Seller.

Adapun tujuan destinasi wisata JTTM yang ada di Kabupaten Tegal di antaranya SPBU Muri, Pabrik Teh Poci, Bukit Rangkok Pagerwangi, Guci, Pasar Slumpring Desa Cempaka, dan Waduk Cacaban.

Dijelaskan, Buyer adalah pelaku usaha pariwisata yang berasal dari luar Jawa Tengah yang nantinya akan menggunakan jasa, atau menjadikan destinasi wisata di Jawa Tengah sebagai tujuan.

Sedangkan Seller adalah pelaku usaha pariwisata yang akan menjual jasanya kepada para buyer.

“Jadi yang ikut adalah para buyer. Dimana mereka adalah pelaku wisata travel agent atau biro perjalanan yang berasal dari luar Jawa Tengah. Sekitar 200 travel agent nanti akan datang ke acara ini. Ada dari Lombok, Bali, Surabaya, Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Bandung, Malang, Tangerang, Gresik, Banda Aceh, sampai Palu juga ada,” terangnya.

Adanya wabah Virus Covid-19 yang sedang menjadi perhatian dunia, diakui Robert cukup berpengaruh terhadap dunia pariwisata. Pasalnya virus mematikan tersebut, menggagalkan para buyer atau travel agent dari luar negeri.

“Pada pelaksanaan JTTM sebelumnya memang peserta ada yang dari luar negeri. Namun, adanya virus corona ini kami menolak semua buyer yang berasal dari luar negeri. Meskipun di bandara sudah ada alat mendeteksi Virus Corona namun kami tidak mau mengambil resiko,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Tegal, Sabilillah Ardie, menyambut baik kehadiran rombongan ASPPI. Tak lupa Ardie juga berterima kasih karena telah melibatkan Kabupaten Tegal dalam acara JTTM ke enam tersebut.

“Ini merupakan kesempatan kerja sama dan investasi bagi Kabupaten Tegal, serta simbiosis mutualisme untuk Pemkab Tegal dalam memperkenalkan potensi wisatanya,” ujar Ardie.

Dengan adanya JTTM ini menurut Ardie, juga akan menjadi pengalaman tersendiri dan menambah ilmu untuk desa atau tempat wisata yang menjadi tujuan wisata.

Wabup Ardie juga mengatakan bahwa dirinya siap menyambut para buyer yang datang ke Kabupaten Tegal saat pelaksanaan berlangsung.

“Jika tidak ada halangan, saya akan hadir pada acara welcome dinner yang diselenggarakan di Guci nanti,” imbuhnya.

+ posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Klik disini unt chat
1
Hallo.! Ada yang bisa kami bantu?
Halo ASPPI menyapa
Halo.! Selamat datang di website ASPPI
Apakah ada yang bisa kami bantu.?