Hari kedua pertemuan terbesar pelaku industri pariwisata nasional dan internasional memberikan kesan luar biasa bagi seluruh peserta AJEG Bali VI ASPPI 2022. Diawali dengan perjalanan ke Toya Devasya, yang merupakan strong point diawal kebangkitan pariwisata pasca pandemi.

Mengunjungi Toya Devasya, yang tempat wisata di Desa Toya Bungkah yang menawarkan pemandian air panas alami, benar-benar membuat peserta seakan berada di sisi lain kota terindah.Lantaran suasananya begitu asri dan hening, dengan indahnya pemandangan gunung dan danau Batur, di kawasan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Kesan pertama sendiri dirasakan setelah sebagian dapat menjelajah alam, camping, makan-makan, hingga senam gembira. Eloknya tempat wisata ini berada di Kintamani yang tidak terlalu sulit untuk dijangkau.

Yang menyenangkan adalah bisa hiking di pagi hari menjelajahi kawasan Kintamani. Bahkan sejumlah peserta sempat bertemu para turis mancanegara yang melakukan hiking sejak pukul 04.00 Wita. Tentunya salah satu yang sangat indah bisa menyaksikan dari dekat pemandangan menakjudkan sunrise.

“Ada rasa Italia, Eropa hingga serasa India. So saya jadi betah lama-lama menikmati keindahan tersembunyi di Pulau Dewata. Tata kelola dan kearifan lokal memberikan warna khusus bagaimana sebuah pariwisata yang berkualitas.Meskipun sempat mati suri akibat pandemi, Bali benar-benar menggeliat dan bangkit kembali,” ujar Gunawan, salah satu peserta AJEG Bali VI, asal Jogjakarta, Rabu (21/9/2022).

Hal senada diungkapkan Teguh Winarto, perwakilan ASSPI Banjarmasin.Menurut pria yang dikenal humble dan dekat dengan kalangan media nasional ini, pertemuan yang diinisiasi Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) sangat luar biasa dan bukan pertemuan biasa. Karena akan terjadi sharing luar biasa untuk bersama-sama membangun industri pariwisata yang sehat dan semakin profesional.

“Ini bukan pertemuan biasa atau travel mart yang biasa, namun luar biasa. Karena kita akhirnya bertemu kembali dalam jumlah besar.Ada banyak cerita dan sharing informasi yang bermuara bagaimana memajukan industri parekraf.Kita bangkit bersama-sama, kami kira terlepas dari sebuah industri penuh persaingan, nilai kebersamaan dan kekeluargaan yang membuat AJEG Bali ini benar-benar memberikan inspirasi bersama,” tutur Teguh, yang merupakan Ketua Panitia South Kalimantan 2 Tahun 2023.

Bali sendiri saat ini sudah mengubah pola dari wisatawan leasure dalam bentuk mass tourism, menjadi pariwisata yang berkualitas. Seperti yang diungkapkan beberapa saat lalu di Studio TV Bali, Kepala Dinas Pariwisata Bali semasa dijabat I Putu Astawa, kedepannya Bali harus berubah menuju Quality Tourism, salah satunya adalah MICE.

Perubahan ini juga terlihat saat Bali merubaj orientasi pasar, yang perlu dilakukan karena banyak negara-negara yang dulu merupakan pasar potensial, sekarang sudah tidak lagi. Justru mereka hanya bisa mendatangkan wisatawan kelas bawah.Bali pun sempat menggalakkan promosi ke negara Vietnam untuk menarik wisatawan premium yang berkelas, karena sekarang negara ini memiliki pertumbuhan ekonomi yang semakin bagus.

“Artinya pertumbuhan pariwisata Bali juga bagus, menunjukkan wisatawan bergerak naik termasuk juga dari wisatawan domestik. Ada banyak hal juga yang mesti pelajari terkait pasar pariwisata Indonesia sesungguhnya.Pertemuan-pertemuan seperti AJEG Bali VI salah satu upaya yang sangat bagus membangun komunikasi bagi pengembangan industri pariwisata, terutama bagi kita yang terlibat langsung dalam pariwisata,”kata Rita, salah satu peserta AJEG Bali asal Jakarta, yang berhujan ria menyusuri Desa Wisata Penglipuran.

Sejumlah peserta AJEG Bali 2022 sendiri merasakan atmosfir pemahaman peningkatan kualitas dalam pengembangan pariwisata nasional. Mulai bagaimana tata kelola destinasi wisata, standarisasi perlakuan pariwisata hingga mendorong promosi yang profesional yang mampu meningkatkan kinerja dalam industri pariwisata. (Tim Humas ASPPI).

+ posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Klik disini unt chat
1
Hallo.! Ada yang bisa kami bantu?
Halo ASPPI menyapa
Halo.! Selamat datang di website ASPPI
Apakah ada yang bisa kami bantu.?